Penentuan
Percepatan Gravitasi Menggunakan Metode
Bidang Miring dengan Aplikasi Logger Pro
Amelia Nurhidayah, Karnita
Priscila, dan Nurmalia Agustin
Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas
Ahmad Dahlan,
Kampus
III, Jl.
Prof. Dr. Soepomo, SH, Yogyakarta 55164 Indonesia
Surat-e: amelianurhidayah@rocketmail.com
Pada eksperimen ini
dilaporkan pengukuran percepatan gravitasi bumi meggunakan metode bidang miring
dengan bantuan sensor gerak dan Logger
Pro. Percepatan gravitasi yang diperoleh 9.0 m/s2 , sangat dekat
dengan nilai yang diterima secara umum sekitar 9.8 m/s2. Ralat relatif
yang diperoleh adalah 0.08%. Jadi dar kajian teori dengan eksperimen dapat
dikatakan telah sesuai dan metode ini dapat kita gunakan untuk menentukan nilai
percepatan gravitasi.
Kata kunci: Percepatan
gravitasi, sensor gerak, bidang miring, Logger Pro
I.
Pendahuluan
Kereta
berjalan pada bidang miring mempunyai sebuah percepatan. Saaat kereta meluncur
ke bawah ada gaya gravitasi yang menyebabkan kereta tersebut turun ke bawah.
Selain itu, ada pengaruh lain yaitu gaya gesek kereta terhadap bidang miring
tersebut dan percepatan gravitasi yang mempengaruhi kereta tersebut, ketinggian
dari bidang miring tersebut, dan sudut pada bidang miring tersebut.
Percobaan
dengan menggunakan metode bidang miring ini bertujuan untuk membuktikan nilai
dari percepatan gravitasi. Eksperimen ini dilakukan dengan alasan menghitung
kembali percepatan gravitasi yang sebelumnya telah dilakukan oleh para ilmuwan.
II.
Landasan
Teori
Ketika sebuah benda sedang bergerak, baik
pada suatu permukaan maka ada kekuatan yang melawan gerak benda itu karena benda
berinteraksi dengan lingkungannya yang disebut dengan gaya gesek. Arah gaya
gesek pada benda, sejajar dengan permukaan yang bersentuhan dengan benda dan
berlawanan dengan gerak benda yang sesungguhnya (gesekan kinetik) atau gerak
yang akan segera terjadi (gesekan static) relatif terhadap permukaannya.
Koefisien gesek hampir tidak dipengaruhi luas kedua permukaan yang bersentuhan (Raymond
A.Serway 2009, 199)
Bila benda bergerak ke bawah sepanjang
bidang miring, gaya-gaya yang bekerja di gambarkan pada Gambar 1. Sekarang
dianggap F bekerja ke bawah sepanjang
bidang miring, tetapi dapat juga dibuat asusmsi yang sebaliknya. Dengan
mengambil arah ke bawah sepanjang bidang miring sebagai arah yang positif,
dapat dibuktikan bahwa persamaan (I) geraknya sekarang adalah

Atau


Bila gerakannya
lurus beraturan
dan nilai
numeriknya dimasukkan, akan didapat
N; jika benda menggeser kebawah sepanjang bidang
miring dengan percepatan
m dt
, didapat
N. Tanda negatif akan muncul di sini berarti bahwa
gaya F bekerja sepanjang bidang
miring dengan arah ke atas, bukan ke bawah seperti mula-mula diasumsikan (Marcelo
Alonso 1994, 122).





Lihat Gambar 1, balok dianggap sebagai
partikel dan gaya-gaya yang bekerja padanya ditunjukkan pada Gambar 1. W adalah berat balok, N gaya normal yang dilakukan oleh
permukaan miring pada balok. Jadi pengukuran sudut kemiringan ketika benda akan
mulai bergerak dapat digunakan sebagai metoda eksperimental sederhana untuk
menentukan koefisien gesekan statik antara dua permukaan (Pantur Silaban Ph.D 1978, 148)

Gambar 1. Gaya yang
bekerja pada bidang miring
Sumber: carapedia.com